Search This Blog

Friday, November 18, 2011

MCB

MCB (Mini Cirkuit Breaker) Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkuit mini yang disebut MCB.Mcb ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek/korsleting.Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan elektromagnet. Bila bimetal ataupun elektromagnet bekerja maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka saklar.Mcb untuk rumah seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi hubungan pendek,sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau konduktornya.Sedang Mcb pada APP diutamakan sebagai pembawa arus dengan karakteristik CL (Curent Limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus hubung pendek yang bekerja seketika. Arus normal yg digunakan pada App dengan mengenal tegangan 230/400V ialah 2.4.6.10.16.20.25.35.40 dan 50A disesuaikan dengan tingkat VA konsumen.adapun kemampuan membuka (breaking Capacity) bila terjadi hubungan singkat 3KA dan 6KA (SPLN 108-1993).Mcb yang biasa digunakan PLN mempunyai tombol warna biru.Mcb banyak digunakan instalasi rumah,industri dan gedung bertingkat.

ELCB

ELCB
Produk ini hanya mempunyai satu fungsi yaitu mendeteksi arus bocor.Tidak terdapat pengaman thermal dan magnetis,sehingga ELCB harus diamankan dari hubungan singkat oleh MCB (Mini Cirkuit Breaker) di sisi atasnya.ELCB tidak boleh dipasang apabila kemungkinan hubungan singkat melebihi 6KA.ELCB dapat digabungkan alat bantu (auxiliary) spt OFS,MX,MN yang menyediakan fasilitar signaling jarak jauh.
ELCB mempunyai mekanisme trip tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar.alat ini jika pengaman arus bocor dibutuhkan pada sekelompok sirkit yang maksimum terdiri dari empat sirkit.untuk memilih gawai arus bocor,yang harus diperhatikan adalah fungsi dari masing masing gawai arus bocor tersebut.

Saturday, October 1, 2011

KHASIAT BAWANG

Khasiat Bawang sebagai obat tradisional
Ada berbagai jenis bawang,namun dalam kesempatan ini akan dibahas tiga jenis yaitu Bawang merah(ALLIUM ASCALONICUM),Bawang putih(ALLIUM SATIVUM),Bawang Prei yang dimanfaatkan seluruh tanamannya maka bawang merah dan bawang putih hanya dimanfaatkan umbi akarnya.
Bawang putih mengandung semacam zat antibiotika yang disebut ALLICIN kemudian juga SCORDININ yang bersifat mempercepat pertumbuhan,meningkatkan stamina.menurunkan kadar kolesterol serta meningkatkan produksi sperma.disamping itu bawang putih juga mengandung Selenium dan Germanium yang dapat meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh dan pencegah terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah.
Bawang merah dan bawang prei juga mengandung zat-zat yang fungsinya hampir sama bawang putih.bawang merah dipercaya dapat menyembuhkan cacingan,sakit perut karena banyak makan,diare,kolera,sakit pinggang,sakit kepala,demam,pendarahan pada wanita,wasir serta dapat menguatkan tubuh.
Bawang Prei dipakai dalam ramuan obat kembung.sedangkan bawang putih dapat menghilangkan sakit kepala,radang pernafasan,sakit perut,cacingan,reumatik serta dapat berfungsi sebagai antibiotik bagi luka yang tidak terlalu besar.
Bawang putih juga sebagai ramuan obat kuat perangsang gairah. Beberapa siung bawang merah,beberapa batang tempu wiyang,tiga butir adas,sepotong pulasari,segenggam daun pegagan,daun wungu dan kunyit di rebus.Air rebusan ini baik di minum setiap pagi dan sore untuk menanggulangi keluhan wasir.baluran bawang merah dengan minyak dapat menyembuhkan masuk angin. Pada anak kecil yang mengalami kesulitan untuk buang air kecil sehingga demam maka kompres perut dengan bawang merah,daun peterseli dan tawas dapat mengurangi penderitaannya.Batuk minum rebusan dari dua buah siung bawang merah,segenggam daun pegangan,sesendok teh daun meniran,sepotong kayu manis cina,setengah sendok teh bubuk adas manis dan sepotong pulas